27 July 2007

Cara Hidup Orang Percaya

1 Tesalonika 5 : 16 - 22

Kotbah yang paling dahsyat adalah kotbah yang dilakukan melalui teladan hidup. Penginjilan yang paling berhasil adalah penginjilan yang dilakukan melalui teladan hidup. Karena itu sangat penting bagi kita untuk tahu bagaimana seharusnya kita hidup sebagai orang percaya. Kekristenan bukanlah agama tetapi bagaimana cara hidup kita. Kita dikenal sebagai orang Kristen bukan karena setiap minggu ke gereja tapi karena dalam hidup kita sehari-hari nyata pribadi Kristus. Sudah sesuaikah cara hidup kita saat ini dengan kebenaran Firman Tuhan ?

1, Bersukacita senantiasa

Akhir-akhir ini banyak orang sudah berhenti bersukacita karena keadaan yang diarasa semakin hari semakin berat. Di Jepang ada program untuk mengajari orang untuk tertawa. Kenapa tertawa saja harus diajari ? Karena tekanan hidup yang sangat tinggi membuat banyak orang Jepang menjadi stress dan memutuskan untuk bunuh diri. Banyak alasan untuk kita tidak bisa bersukacita tetapi ada satu alasan yang membuat kita terus bersukacita.yaitu ada Yesus dalam hidup kita.

Sukacita kita bukan berdasarkan keadaan disekeliling kita. Sukacita kira berasal dari Tuhan. Bukan keadaan disekitar kita yang membuat kita bersukacita atau tidak tapi bagaimana cara kita merespon apa yang terjadi disekeliling kita itu yang menentukan apakah hari ini kita akan bersukacita atau tidak.

Kalau setiap hari kita mulai hari dengan mencari Tuhan, meminta campur tangan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita maka sepanjang hari, apapun yang terjadi kita tetap bersukacita karena kita tahu apapun yang terjadi pada hari itu sudah seijin Tuhan dan Tuhan bekerja bersama kita untuk mendatangkan kebaikan. Maka tidak ada lagi alas an untuk tidak bersukacita.

2. Tetaplah berdoa

Berdoa bukan hanya ketika kita menghadapi masalah tapi berdoa harus kita lakukan setiap waktu. Ada kehidupan doa dan ada waktu doa. Waktu doa adalah waktu yang khusus kita sediakan untuk berdoa, tidak diganggu oleh aktivitas lain. Alangkah baiknya bila kita memiliki minimal 2 waktu doa setiap hari yaitu pagi hari dan malam hari. Kita awali dan akhiri hari kita dengan doa. Kehidupan doa adalah bagaiman kita membungkus kehidupan kita dengan doa. Kita bisa menyetir sambil berdoa, bekerja sambil berdoa, memasak sambil berdoa. Bila kita setiap saat berkomunikasi dengan Tuhan maka damai sejahtera surgawi itu akan kita rasakan sepanjang hari. Kalau hati kita ada damai sejahtera maka cara kita melihat dan merespon suatu keadaan akan berbeda dengan orang yang tidak memiliki damai sajahtera.

3. Mengucap syukur dalam segala hal

Adalah mudah bagi setiap kita untuk mengucap syukur ketika diberkati, ketika sembuh dari sakit, ketika menerima mujijat. Tapi apakah kita tetap bisa bersyukur ketika kita sedang berada dalam suatu tekanan ?? Saat yang terbaik bagi kita untuk mengucap syukur adalah saat kita merasa tidak bisa mengucap syukur.

Suatu hari saya memiliki klien yang berminat untuk membeli sebidang tanah, dalam proses tawar menawar klien tersebut minta waktu beberapa hari untuk mempertimbangkan harga yang diminta oleh penjual. Beberapa hari kemudian saya telepon klien ini dan jawabannya mengecewakan. Rupanya, ketika akan menelepon saya dia kehilangan nomor telepon saya, jadi dia ke lokasi yang akan dibelinya, dilokasi tersebut terpaang nama dan nomor telepon teman saya. Karena klien tersebut takut tanah itu keburu dibeli oleh orang lain maka dia menelepon teman saya dan negosiasi harga. Akhir cerita klien tersebut membeli dari teman saya. Sedih …. Saya sudah negosisi diawal tapi teman saya yang dapat tanda jadinya. Peraturan di kantor siapa yang berhasil membaw tanda jadi ya dia yang berhak menerima komisi. Saat itu saya sedang perlu uang dan sangat berharap dapat komisi dari transaksi ini. Tapi gak bisa berbuat apa-apa. Yang saya lakukan waktu itu mengucap syukur untuk hal-hal yang baik yang saya alami hari ini sambil menangis karena gak jadi terima komisi. Tapi ketika saya bersyukur, bersyukur, bersyukur saya merasakan damai sejahtera meliputi hati saya. Ada suatu penghiburan ilahi sehingga kesediahan itu tiak berlarut-larut. Mungkin teman saya waktu itu lebih membutuhkan uang dibanding saya jadi Tuhan memberi berkat itu untuk teman saya. Ketika esok saya ketemu teman saya, saya sudah bisa tersenyum. Tidak ada kecewa dan sakit hati. Hubungan kami tetap baik hingga saat ini.

4. Janganlah padamkan Roh

Seringkali tanpa sadar kita memadamkan Roh dalam hati kita, dengan cara bagaimana ? Sewaktu kita sedang asyik lihat film tiba-tiba dalam hati kita ada kerinduan untuk berdoa. Tapi karena filmnya lagi seru, kita tunggu sampai filmnya selesai baru berdoa. Saat film selesai kerinduan kita untuk berdoa juga sudah hilang. Sekalipun kita berdoa tapi hadirat Tuhan yang kita rasakan tidak akan sebesar ketika kita langsung mentaati suara Roh. Bila Roh ini sering kita abaikan maka makin lama telinga rohani kita semakin tumpul dan tidak peka lagi akan pimpinan Roh. Jadi, mulai sekarang jangan abaikan suara Roh.

5. Jangan anggap rendah nubuatan

Ada orang-orang yang tidak percaya nubuatan tapi ada orang-oang yang sangat senang dengan nubuatan. HAmba Tuhan yang memiliki karuni berubuat biasanya setiap pelayanan akan dihadiri oleh banyak jemaat. Saya punya rekan yang hafal dengan jadwal seorang hamba Tuhan yang memiliki karunia nubuatan dan selalu berusaha menghadiri kebaktiannya. Tidak salah tapi kalau tidak ada buah dalam kehidupannya untuk apa ?? Saya tidak anti nubuatan tapi saya juga tidak pernah datang beribadah karena ingin dinubuatin oleh hamba Tuhan. Kalau ada hamba Tuhan yang bernubuat untuk saya, saya akan berdoa untuk nubuatan itu. Kalau itu memang dari Tuhan, maka akan tampak langkah-langkah selanjutnya tidak hanya berhenti dinubuatan saja.

6. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik

Segala sesuatu yang tampaknya baik belum tentu benr dimata Tuhan, kita diminta untuk melakukan apa yang benar dimata Tuhan bukan apa yang baik menurut standar nilai masyarakat kita sekarang.

Suatu hari ssya makan siang bersama beberapa rekan. Kemudian rekan saya ini bertanya, kamu ijinkan tidak bila anakmu kelak menikah tidak dengan orang yang seiman ? kalau saya pribadi tidak ada masalah dengan kepercayaan menantu saya sekalipun saya ingin anak saya menikah dengan yang seiman tapi yang akan menjalani hidup nikah kan anak saya bukan saya jadi biarkan dia yang menentukan apa yang terbaik untuk dirinya. Teman saya yang satu setuju dengan pendapat teman yang ini. Teman yang ketiga mulai ragu dan dia menjawab rasanya tidak boleh tapi saya tidak tahu kalau nanti saya berubah pikiran. Dan saya yang terakhir berkata, kalau saya, tidak setuju bila anak saya tidak menikah dengan yang seiman. Karena itu harus ada tindakan kongkrit yang harus saya lakukan dari anak saya dalam kandungan. Selalu membawanya kepada Tuhan, memberikan teladan hidup rumah tangga yang dibangun dalam Tuhan jadi, saya tidak perlu berdebat dengan anak saya ketika dia akan menikah. Karena sudah pasti dia hanya akan menikah dengan orang yang seiman.

7. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan

Jangan merasa rohani kita kuat lalu kita bekerja atau bergaul akrab dengan sembarang orang. Bila seorang pelayan Tuhan yang sudah puluhan tahun melayani kemudian hari memutuskan untuk mebuka usaha karoke, apa ada yang menjamin kalau pelayan Tuhan ini dapat mengakhiri hidupnya tetap sebagai orang yang cinta Tuhan ??? Seorang percaya yang jual barang selundupan apakah bisa merasakan damai sejahtera Tuhan ?

Jangan pernah merasa kita sudah cukup rohani sehingga berani bermain-main ditepi dosa.

Marilah kita hidup sebagaimana Tuhan menghendaki kita hidup. Bukan dengan standart dunia yang terus berubah tetapi dengan standart yang telah Tuhan tetapkan, yang tidak pernah berubah.

Selamat hidup menurut Firman Tuhan

Berperang dan menjadi pemenang

Kalau kita melakukan suatu survey dengan topik " Apakah anda sedang menghadapai masalah ? " saya yakin sebagian besar koresponden akan menjawab ya dan beberapa orang akan mengatakan bahwa dia tidak hanya sedang bermasalah tapi masalahnya sudah sangat berat sampai tidak tahu harus bagaimana. Mau menangis, air mata sudah kering. Mau berdoa, tidak tahu apalagi yang harus didoakan. Sudah mentok. Tidak ada lagi jalan keluar.

Ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh orang ketika menghadapi masalah yang sangat berat yang baginya sudah tidak ada lagi jalan keluar. Ada yang langsung ambil racun serangga dan meminumnya. Ada yang menjadi depresi dan berakhir di rumah sakit jiwa. Tapi ada juga yang membuat suatu keputusan yang benar.

Bila kita membaca I Sam 30 : 1 - 6a, saat itu Daud sedang dalam masalah besar, seluruh anggota keluarganya dan hartanya, juga anggota keluarga dan harta tekan-rekan seperjuangannya ditangan musuh. Itu suatu masalah yang sangat berat karena keluarga adalah sumber semangat hidup setiap orang. Daud juga harus menghadapi reaksi rekan-rekannya yang putus asa dan menganggap bahwa semuanya itu terjadi karena kesalahan Daud yang membawa mereka pergi berperang sehingga tidak dapat melindungi keluarga mereka ketika musuh menyerang, Dan mereka sudah mengambil keputusan ditengah-tengah keputusasaan mereka untuk membunuh Daud. Dapat dimaklumi kalau saat itu Daud pasrah ketika akan dibunuh. Tapi Daud tidak melakukan itu. Daud juga tidak berbalik menyalahkan keadaan atau menyalahkan orang lain. Kita akan belajar dari Daud, apa yang dilakukannya ketika suatu masalah berat ada dihadapannya.

1. Membuat keputusan yang benar ( 1 Sam 30 : 6b )

Benar, itu yang dilakukan oleh Daud. Ketika keadaan sangat buruk, tidak ada lagi harapan, tidak ada jalan keluar. Daud tidak tahu musuh yang mana yang menawan keluarganya, kemana mereka pergi membawa keluarganya dan berapa besar kekuatan pasukan mereka, pada saat itu Daud tetap ingat akan Tuhan Allahnya. Tuhan yang sejak masa mudanya selalu dijumpainya setiap pagi, Tuhan yang menyertainya kemanapun dia pergi berperang dan memberi kemenangan atas semua musuhnya. Ya, Tuhan yang tidak pernah mengecewakannya. Daud kenal betul siapa Tuhan yang selama ini dia sembah, dia menganal secara pribadi siapa Tuhan yang selama ini dia layani dan menyertainya. Daud tidak mengenal Tuhan dari kata orang tapi dia mengenal Tuhan secara pribadi karena setiap pagi dia selalu menyediakan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Daud sadar, sekalipun dia seorang panglima perang yang selalu menang dalan pertempuran tapi semua itu bukan karena kepandaiannya atau pengalamannya tapi semua itu Tuhan yang memberikan kepadanya. Karena itu, saat kesesakan Daud ingat akan Tuhannya dan menguatkan hatinya untuk percaya keada-Nya.

Hubungan pribadi yang dilakukan oleh Daud dengan Tuhan setiap hari sejak masa mudanya membuat Daud dapat membuat keputusan yang benar saat kesesakan. Sekalipun terdesak Daud tetap bisa membuat keputusan yang benar.

Seringkali kita tidak membuat keputusan yang benar ketika menghadapi suatu persoalan karena kita tidak menganal secara pribadi Tuhan yang kita sembah. Kita hanya tahu kalau Tuhan yang kita sembaha itu namanya Yesus. Dia sudah mati di salib untuk menebus dosa kita dan telah bangkit dari maut. Tapi kita tidak kenal secara pribadi. Saya tahu presiden Republik Indonesia adalah Susilo Bambang Yudoyono, saya punya fotonya tapi saya tidak kenal beliau secara pribadi dan beliau juga tidak mengenal saya. Tahu dan kenal adalah dua hal yang berbeda. Banyak dari kita yang cukup puas dengan tahu siapa Yesus tapi tidak pernah kenal secara pribadi.

Mari kita mulai hari ini meluangkan waktu minimal satu jam per hari untuk bersekutu secara pribadi dengan Tuhan yang kita sembah yaitu Yesus Kristus. Kita berdoa dan merenungkan Firman Tuhan di awal hari kita supaya kita seperti Daud yang mengenal secara pribadi siapa Tuhan.

2. Melakukan tindakan iman ( 1 Sam 30 : 8 - 16 )

Melakukan tindakan iman sama pentingnya dengan membuat keputusan yang benar. Banyak dari kita setelah berhasil membuat keputusan yang benar lalu berhenti dan menunggu mujijat. Tugas kita belum selesai, kita juga harus melakukan tindakan iman karena firman Tuhan katakan iman tanpa perbuatan adalah mati.

Tindakan iman yang dilakukan oleh Daud adalah mengejar musuhnya dan berperang sampai menang.

Kita harus melakukan peperangan yang menjadi bagian kita, tidak saja berperang tapi juga berperang sampai menang.

Contoh 1 : Seseorang yang berdoa minta pasangan hidup harus melakukan tindakan yang benar yaitu turut aktif pelayanan di gereja dan kegiatan kepemudaan lainnya, membuka diri untuk berteman dengan banyak orang yang seiman. Kalau seseorang berdoa minta pasangan hidup lalu mengurung diri terus di rumah bagaimana dia dapat menemukan pasangan hidupnya. Ketika dia bersosialisasi saat itulah Tuhan akan menuntun dia pada pasangan hidupnya.

Contoh 2 : Seorang pengusaha yang ingin perusahaannya berkembang berdoa kepada Tuhan tapi dia juga harus melakukan efektivitas dan efisiensi dalam bisnisnya, rajin mencari peluang bisnis, menepati janji yang telah dibuatnya dengan relasi bisnisnya, jujur, membayar upah pegawai dengan benar, dll dan Tuhan akan buka jalan sehingga usahanya berkembang..

Ada usaha dan kerja keras yang kita laukan untuk menyelesaikan masalah, tidak hanya tinggal diam dan berdoa saja.

3. Hasil akhir ( 1 Sam 30 : 17 – 20 )

Ini yang paling disukai oleh semua orang, menikmati hasil akhir dari suatu peperangan yang telah dimanangkannya bersama Tuhan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang untuk merayakan kemenangannya seperti :

  • mengucap syukur kepada Tuhan,
  • sadar bahwa kemenangan tersebut karena pertolongan Tuhan sehingga tidak perlu sombong,
  • bersaksi dan menguatkan saudara yang lain yang masih berperang,
  • lebih sungguh-sungguh hidup dalam kebenaran Firman Tuhan,
  • melayani lebih lagi,
  • dll

Dalam hidup ini ada banyak medan pertempuran yang harus kita masuki ada yang besar dan yang kecil. Satu hal yang harus kita ingat bahwa dalam Tuhan kita lebih dari pemenang, artinya dalam setiap pertempuran hidup bersama Yesus kita selalu keluar sebagai pemenang.


Goal Seting ( part 2 )

Setiap orang yang membuat goal setting atau menentukan tujuan hidupnya pasti berharap akan mencapai tujuan yang telah dirumuskannya. Tapi banyak orang membuat perencanaan diawal tahun dan tidak berhasil mencapainya diakhir tahun, akhirnya orang ini memutuskan untuk tidak lagi membuat perencanaan dalam hidupnya. Orang ini berpendapat, dia akan membiarkan hidupnya mengalir apa adanya. Banyak orang tidak pernah menetapkan tujuan hidupnya karena takut tidak dapat mencapainya. Orang yang takut gagal adalah orang yang dari mulanya telah memutuskan untuk gagal. Jangan takut untuk menetapkan tujuan hidup anda karena anda pasti bisa mencapainya bila anda sungguh-sungguh menginginkannya.

Tujuan hidup yang kita tetapkan harus mengandung beberapa variabel yaitu balance, smart, power dan prinsip 1,3,5,7..

  1. Balance / seimbang

artinya tujuan hidup yang kita tetapkan harus seimbang antara

semua unsur kehidupan kita. Unsur kehidupan kita meliputi :

  • pribadi ( rohani, jasmani, sosial dan mental )
  • keluarga
  • pelayanan
  • keuangan

Setiap goal yang kita buat harus menunjang tujuan utama hidup kita yaitu memuliakan nama Tuhan.

2. SMART

S pecific jelas

M easureble bisa diukur

A ttainable bisa dicapai

R ealistic masuk akal

T ime sensitive ada target waktu pencapaian

Specific / jelas

Goal yang kita buat harus jelas, tidak abstrak. Semakin detail semakin baik

Contoh : ingin punya rumah ---- contoh goal yang tidak jelas

Ingin punya rumah di Royal Residence dengan luas tanah 300 m2 dan bangunan

2 lantai. ----- contoh goal yang jelas

Measureable / dapat diukur

Goal yang kita buat harus dapat diukur

Contoh : ingin dekat Tuhan ---- tidak dapat diukur

Doa 1 jam per hari ---- dapat diukur

Attainable / bisa dicapai

Goal tersebut harus bisa kita capai, tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah

Contoh : ingin punya penghasilan Rp100 jt/bulan pada tahun 2008 padahal penghasilan

sekarang baru Rp 2 jt/bulan ---- contoh goal yang terlalu tinggi

ingin punya penghasilan Rp 2,5 jt / bulan pada tahun 2008 padahal penghasilan saat ini

Rp 2,4 jt / bulan ---- contoh goal yng terlalu rendah

Realistic / masuk akal

Goal yang kita buat harus masuk akal

Contoh : ingin menurunkan berat badan 20 kg dalam 1 bulan --- tidak masuk akal

Ingin menurunkan berat badan 2 kg dalam 1 bulan --- masuk akal

Time sensitive / target waktu

Tetapkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai goal tersebut.

Contoh : saya ingin punya rumah 5 tahun lagi.

  1. Power
    • Purpose adalah maksud atau tujuan kita membuat goal tersebut, apakah goal tersebut cukup berharga untuk kita perjuangkan. Kita harus memiliki minimal lima alasan mengapa kita ingin mencapai goal tersebut. Bila anda tidak dapat menemukan lima alasan berarti goal tersebut tidak cukup berarti untuk anda dan kemungkinan besar anda akan gagal mencapainya.
    • Motivasi dorongan yang sangat kuat untuk mencapai goal yang telah ditetapkan.
    • Sumberdaya apa yang saya miliki untuk mencapai goal tersebut.
    • Dayatahan kekuatan fisik dan mental setiap orang dalam menghadapi tekanan atau kelelahan berbeda.

4. Prinsip 1 3 5 7

  • 1 goal Untuk setiap goal yang kita buat harus memuat prinsip 1 3 5 7
  • 3 karakter minimal 3 perubahan yang kita lakukan dalam hidup kita ( kebiasaan, sifat,dll )
  • 5 keuantungan Sebuah goal paling tidk harus memiliki 5 keuntungan yang bisa kita nikmati bila goal tersebut tercapai
  • 7 tindakan rumuskan paling tidak 7 tindakan nyata yang akan kita lakukan untuk mencapai goal tersebut

Selamat merumuskan tujuan hidup anda dan jangan lupa untuk membawanya dalam doa. Bersama dengan Tuhan kita akan capai tujuan hidup kita. Amin

11 July 2007

MEMBUAT KEPUTUSAN YANG BENAR

Setiap hari ada banyak keputusan yang harus kita buat. Diperlukan cara pandang yang benar untuk dapat membuat keputusan yang benar. Kita harus menyadari ada hal-hal yang berada di dalam kendali kita dan ada hal-hal yang diluar kendali kita. Bila kita salah mengklasifikasikan bisa mengakibatkan yang berbeda.

Contoh kasus : rekan saya ingin segera menikah bukan karena sdah siap menikah dan telah menemukan pasangan yang tepat tapi karena dia kuatir orang tuanya meninggal sebelum dia menikah. Dia ingin membahagiakan orang tuanya. Menurut saya ingin membahagiakan orang tua dan ingin menikah adalah dua hal yang berbeda. Untuk membuat orang tua bahagia tidak harus menunggu menikah, hari ini juga kita bisa membuat orang tua kita bahagia, kenapa harus ditunda ? menikah adalah keputusan yang berbeda yang harus kita buat.

Kita baca Firman Tuhan yang terdapat di Habakuk 3 : 17 – 19. situasi yang di hadapi oleh nabi Habakuk sangat tidak baik. Ada banyak alasan yang dapat membuat Habakuk bersungut-sungut tapi Habakuk sadar bahwa keadaan yang terjadi disekelilingya ada diluar kendalinya tapi bersukacita dalam segala keadaan adalah suatu keputusan yang ada dalam kendalinya dan dia memutuskan untuk tetap bersukacita karena Tuhan sekalipun keadaan sekelilingnya tidak baik.

Contoh lain : kita harus membiayai orang tua setiap bulannya. Bila kita menganggap orang tua sebagai beban maka kita akan mudah bersungut-sungut dan akan memperlakukan orang tua kita dengan kasar. Tapi bila kita menganggap suatu anugerah bila kita diberi kesempatan membalas budi baik orang tua maka kita akan melakukannya dengan ucapan syukur dan sukacita dan kita akan memperlakukan orang tua kita dengan baik sehingga tanpa kita sadari kita telah melakukan apa yang firman Tuhan katakana, “ Hormatilah ayah dan ibumu “ bila kita menabur kebenaran Firman Tuhan dalam hidup kita, kita akan menuai kebenaran Firman Tuhan juga.

Bagaimana dengan kita hari ini, apakah kita sudah membuat keputusan-keputusan yang benar ? bila belum, segera ubah cara pandang kita supaya kita dapat membuat keputusan yang benar.

07 July 2007

DOA ORANG SUKSES

elamat pagi, Bapa!
Saya sangat sibuk hari ini, tetapi menyadari bahwa aku butuh untuk berhenti dan berbicara denganMu sebelum memasuki hariku.
Ampuni aku karena terlalu memburu waktu dan tergesa-gesa memasuki pekerjaan yang tidak pernah kubawa kepadaMu dalam doa. Aku telah melakukan banyak sekali hal bodoh dan membuat beberapa keputusan yang salah, tetapi tanganMu tetap memegang aku. Aku sangat bersyukur untuk hal itu.
Sekarang murnikanlah agendaku hari ini.
Ambil dari hidupku hal-hal yang memecah fokusku dari tugas-tugasMu.
Bawa dalam hidupku hal-hal yang membangun mimpiMu dalamku.
Lindungi aku. Bicaralah padaku. Biarlah malaikatMu berada di sekelilingku setiap jam hari ini.
Aku akan menyebut namaMu dengan sukacita dan ucapan syukur. Aku akan merayakan kehadiranMu dan memberitahukan orang-orang tentang hukum-hukumMu.
Aku akan merangkul hikmatMu setiap hari dalam kehidupanku.
Dalam nama Yesus. Amin

Gbu
Pdp.Iskandar Dachi
Batam TDers

06 July 2007

GOAL SETTING ( part 1 )


Saya ingin tahun ini kami sekeluarga dapat menikmati liburan yang menyenangkan. Jadi jauh hari saya dan suami mulai mencari informasi tentang tempat-tempat wisata. Kami juga mulai melakukan kalkulasi biaya. Kami melakukannya dengan seteliti mungkin supaya liburan ini sungguh-sungguh bisa terlaksana dengan baik. Begitu pentingnya liburan ini bagi kami sehingga kami mau mengorbankan pikiran, waktu tenaga dan apa saja demi tercapainya liburan ini.

Tiba-tiba saya diingatkan akan sesuatu yang jauh lebih penting dari pada liburan yaitu membuat perencanaan untuk hidup saya. Saya dan suami mencurahkan begitu banyak pikiran dan tenaga untuk membuat rencana liburan kami tetapi untuk masa depan kami, kami tidak memikirkannya ? Mana yang lebih penting rencana untuk liburan atau rencana untuk masa depan ?

Keta seringkali memikirkan banyak hal tapi hal-hal yang terpenting seringkali malah terabaikan begitu saja. Hari ini saya mengajak kita semua untuk mulai memikirkan masa depan kita. Apa yang akan terjadi dengan hidup kita satu tahun kedepan ? lima tahun kedepan ? dua puluh tahun ke depan ?

Teman saya mengatakan bahwa ia membiarkan hidupnya mengalir begitu saja dan saya percaya banyak orang juga memiliki pikiran yang sama dengan teman saya ini. Tahukan anda kemana air mengalir ? yup ! air selalu mengalir dari tempat tinggi menuju tempat yang lebih rendah. Kalau kita membarkan hidup kita mengalir maka semakin hari hidup kita tidak akan bertambah baik.

“O … kalo saya, karena saya orang beriman jadi saya serahkan masa depan saya ke tangan Tuhan. Terserah Tuhan mau buat apa dalam hidup saya. Tugas saya hanya berdoa saja.”

Saya percaya ada kuasa yang besar dalam doa karena itu saya setiap hari berdoa. Tapi saya juga menetapkan tujuan hidup saya. Bila taman di depan rumah saya yang tiap hari saya rawat dengan baik lalu suatu hari saya sama sekali tidak merawatnya, saya hanya berdoa saja supaya Tuhan yang merawatnya. Apa yang terjadi dengan taman saya bulan berikutnya ? tanamannya akan mati kekeringan, rumput liar tumbuh dimana-mana. Taman saya tidak indah lagi tapi liar. Demikian juga dengan hidup kita. Bila kita tidak pernah menetapkan tujuan, membiarkannya mengalir begitu saja maka hidup kita semakin hari tidak akan menjadi semakin baik

Ambil waktu untuk memikirkan apa tujuan hidup anda dan bagaimana cara mencapai tujuan hidup yang telah anda tetapkan. Sesuaikan tujuan hidup anda dengan kebenaran firman dan jangan lupa doakan setiap hari. Tuhan memberkati.