MEMBUAT KEPUTUSAN YANG BENAR
Setiap hari ada banyak keputusan yang harus kita buat. Diperlukan cara pandang yang benar untuk dapat membuat keputusan yang benar. Kita harus menyadari ada hal-hal yang berada di dalam kendali kita dan ada hal-hal yang diluar kendali kita. Bila kita salah mengklasifikasikan bisa mengakibatkan yang berbeda.
Contoh kasus : rekan saya ingin segera menikah bukan karena sdah siap menikah dan telah menemukan pasangan yang tepat tapi karena dia kuatir orang tuanya meninggal sebelum dia menikah. Dia ingin membahagiakan orang tuanya. Menurut saya ingin membahagiakan orang tua dan ingin menikah adalah dua hal yang berbeda. Untuk membuat orang tua bahagia tidak harus menunggu menikah, hari ini juga kita bisa membuat orang tua kita bahagia, kenapa harus ditunda ? menikah adalah keputusan yang berbeda yang harus kita buat.
Kita baca Firman Tuhan yang terdapat di Habakuk 3 : 17 – 19. situasi yang di hadapi oleh nabi Habakuk sangat tidak baik.
Contoh lain : kita harus membiayai orang tua setiap bulannya. Bila kita menganggap orang tua sebagai beban maka kita akan mudah bersungut-sungut dan akan memperlakukan orang tua kita dengan kasar. Tapi bila kita menganggap suatu anugerah bila kita diberi kesempatan membalas budi baik orang tua maka kita akan melakukannya dengan ucapan syukur dan sukacita dan kita akan memperlakukan orang tua kita dengan baik sehingga tanpa kita sadari kita telah melakukan apa yang firman Tuhan katakana, “ Hormatilah ayah dan ibumu “ bila kita menabur kebenaran Firman Tuhan dalam hidup kita, kita akan menuai kebenaran Firman Tuhan juga.
Bagaimana dengan kita hari ini, apakah kita sudah membuat keputusan-keputusan yang benar ? bila belum, segera ubah cara pandang kita supaya kita dapat membuat keputusan yang benar.
<< Home