06 July 2007

GOAL SETTING ( part 1 )


Saya ingin tahun ini kami sekeluarga dapat menikmati liburan yang menyenangkan. Jadi jauh hari saya dan suami mulai mencari informasi tentang tempat-tempat wisata. Kami juga mulai melakukan kalkulasi biaya. Kami melakukannya dengan seteliti mungkin supaya liburan ini sungguh-sungguh bisa terlaksana dengan baik. Begitu pentingnya liburan ini bagi kami sehingga kami mau mengorbankan pikiran, waktu tenaga dan apa saja demi tercapainya liburan ini.

Tiba-tiba saya diingatkan akan sesuatu yang jauh lebih penting dari pada liburan yaitu membuat perencanaan untuk hidup saya. Saya dan suami mencurahkan begitu banyak pikiran dan tenaga untuk membuat rencana liburan kami tetapi untuk masa depan kami, kami tidak memikirkannya ? Mana yang lebih penting rencana untuk liburan atau rencana untuk masa depan ?

Keta seringkali memikirkan banyak hal tapi hal-hal yang terpenting seringkali malah terabaikan begitu saja. Hari ini saya mengajak kita semua untuk mulai memikirkan masa depan kita. Apa yang akan terjadi dengan hidup kita satu tahun kedepan ? lima tahun kedepan ? dua puluh tahun ke depan ?

Teman saya mengatakan bahwa ia membiarkan hidupnya mengalir begitu saja dan saya percaya banyak orang juga memiliki pikiran yang sama dengan teman saya ini. Tahukan anda kemana air mengalir ? yup ! air selalu mengalir dari tempat tinggi menuju tempat yang lebih rendah. Kalau kita membarkan hidup kita mengalir maka semakin hari hidup kita tidak akan bertambah baik.

“O … kalo saya, karena saya orang beriman jadi saya serahkan masa depan saya ke tangan Tuhan. Terserah Tuhan mau buat apa dalam hidup saya. Tugas saya hanya berdoa saja.”

Saya percaya ada kuasa yang besar dalam doa karena itu saya setiap hari berdoa. Tapi saya juga menetapkan tujuan hidup saya. Bila taman di depan rumah saya yang tiap hari saya rawat dengan baik lalu suatu hari saya sama sekali tidak merawatnya, saya hanya berdoa saja supaya Tuhan yang merawatnya. Apa yang terjadi dengan taman saya bulan berikutnya ? tanamannya akan mati kekeringan, rumput liar tumbuh dimana-mana. Taman saya tidak indah lagi tapi liar. Demikian juga dengan hidup kita. Bila kita tidak pernah menetapkan tujuan, membiarkannya mengalir begitu saja maka hidup kita semakin hari tidak akan menjadi semakin baik

Ambil waktu untuk memikirkan apa tujuan hidup anda dan bagaimana cara mencapai tujuan hidup yang telah anda tetapkan. Sesuaikan tujuan hidup anda dengan kebenaran firman dan jangan lupa doakan setiap hari. Tuhan memberkati.