27 July 2007

Goal Seting ( part 2 )

Setiap orang yang membuat goal setting atau menentukan tujuan hidupnya pasti berharap akan mencapai tujuan yang telah dirumuskannya. Tapi banyak orang membuat perencanaan diawal tahun dan tidak berhasil mencapainya diakhir tahun, akhirnya orang ini memutuskan untuk tidak lagi membuat perencanaan dalam hidupnya. Orang ini berpendapat, dia akan membiarkan hidupnya mengalir apa adanya. Banyak orang tidak pernah menetapkan tujuan hidupnya karena takut tidak dapat mencapainya. Orang yang takut gagal adalah orang yang dari mulanya telah memutuskan untuk gagal. Jangan takut untuk menetapkan tujuan hidup anda karena anda pasti bisa mencapainya bila anda sungguh-sungguh menginginkannya.

Tujuan hidup yang kita tetapkan harus mengandung beberapa variabel yaitu balance, smart, power dan prinsip 1,3,5,7..

  1. Balance / seimbang

artinya tujuan hidup yang kita tetapkan harus seimbang antara

semua unsur kehidupan kita. Unsur kehidupan kita meliputi :

  • pribadi ( rohani, jasmani, sosial dan mental )
  • keluarga
  • pelayanan
  • keuangan

Setiap goal yang kita buat harus menunjang tujuan utama hidup kita yaitu memuliakan nama Tuhan.

2. SMART

S pecific jelas

M easureble bisa diukur

A ttainable bisa dicapai

R ealistic masuk akal

T ime sensitive ada target waktu pencapaian

Specific / jelas

Goal yang kita buat harus jelas, tidak abstrak. Semakin detail semakin baik

Contoh : ingin punya rumah ---- contoh goal yang tidak jelas

Ingin punya rumah di Royal Residence dengan luas tanah 300 m2 dan bangunan

2 lantai. ----- contoh goal yang jelas

Measureable / dapat diukur

Goal yang kita buat harus dapat diukur

Contoh : ingin dekat Tuhan ---- tidak dapat diukur

Doa 1 jam per hari ---- dapat diukur

Attainable / bisa dicapai

Goal tersebut harus bisa kita capai, tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah

Contoh : ingin punya penghasilan Rp100 jt/bulan pada tahun 2008 padahal penghasilan

sekarang baru Rp 2 jt/bulan ---- contoh goal yang terlalu tinggi

ingin punya penghasilan Rp 2,5 jt / bulan pada tahun 2008 padahal penghasilan saat ini

Rp 2,4 jt / bulan ---- contoh goal yng terlalu rendah

Realistic / masuk akal

Goal yang kita buat harus masuk akal

Contoh : ingin menurunkan berat badan 20 kg dalam 1 bulan --- tidak masuk akal

Ingin menurunkan berat badan 2 kg dalam 1 bulan --- masuk akal

Time sensitive / target waktu

Tetapkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai goal tersebut.

Contoh : saya ingin punya rumah 5 tahun lagi.

  1. Power
    • Purpose adalah maksud atau tujuan kita membuat goal tersebut, apakah goal tersebut cukup berharga untuk kita perjuangkan. Kita harus memiliki minimal lima alasan mengapa kita ingin mencapai goal tersebut. Bila anda tidak dapat menemukan lima alasan berarti goal tersebut tidak cukup berarti untuk anda dan kemungkinan besar anda akan gagal mencapainya.
    • Motivasi dorongan yang sangat kuat untuk mencapai goal yang telah ditetapkan.
    • Sumberdaya apa yang saya miliki untuk mencapai goal tersebut.
    • Dayatahan kekuatan fisik dan mental setiap orang dalam menghadapi tekanan atau kelelahan berbeda.

4. Prinsip 1 3 5 7

  • 1 goal Untuk setiap goal yang kita buat harus memuat prinsip 1 3 5 7
  • 3 karakter minimal 3 perubahan yang kita lakukan dalam hidup kita ( kebiasaan, sifat,dll )
  • 5 keuantungan Sebuah goal paling tidk harus memiliki 5 keuntungan yang bisa kita nikmati bila goal tersebut tercapai
  • 7 tindakan rumuskan paling tidak 7 tindakan nyata yang akan kita lakukan untuk mencapai goal tersebut

Selamat merumuskan tujuan hidup anda dan jangan lupa untuk membawanya dalam doa. Bersama dengan Tuhan kita akan capai tujuan hidup kita. Amin