27 June 2007

ETIKA

Kita semua sudah tahu ada dua perintah yang Tuhan berikan kepada kita, yang pertama, kita harus mengasihi Tuhan Allah kita dengan segenap hati dan kekuatan kita dan perintah yang kedua adalah, kita harus mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri.

Saat ini saya ingin membahas mengenai perintah yang kedua yaitu mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri sendiri. Yuk, kita lihat dulu ayatnya.

Markus 12 : 31

Dan hukum yang kedua ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum yang lebih utama dari kedua hukum ini

Mengasihi sesama seperti diri sendiri maksudnya adalah :

Lukas 6 : 31

Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang berbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.

O …. Kita mengerti sekarang mengasihi sesama seperti diri sendiri berarti melakukan kepada orang lain apa yang kita kehendaki untuk orang lain lakukan pada kita terlebih dahulu. Jadi, kalo kita berharap orang lain ramah terhadap kita berarti kita harus lebih dahulu berseikap rama kepada orang lain. Kalo kita ingin orang lain tidak menyakiti perasaan kita berarti kita harus menjaga perkataan dan perbuatan kita supaya orang lain tidak kita sakiti perasaannya.

Wah … aku ini orangnya ceplas ceplos, biasanya aku ngomong dulu baru kemudian mikir dan seringkali aku menyesal karena ternyata perkataanku menyakiti perasaan orang lain. Tapi bagaimana, ini sudah sifatku.

Sering kan kita dengan curhat seperti diatas, maunya sih kita melakukan apa yang Tuhan inginkan tapi seringkali kita gagal dan karena sering sekali gagal akhirnya kita menyerah dan berkata ini sudah sifatku, gak bisa diubah. Sudah dari sononya.

Guys, didalam Tuhan tuh gak ada istilah dari sononya lho. Karena ketika Tuhan pertama kali membentuk Adam, Tuhan membentuknya berdasarkan diri Tuhan sendiri dan Tuhan mengatakan, “ sangat baik “ ketika selesai membentuk Adam. Jadi, dari mulanya kita sama seperti Tuhan. Kudus dan tidak bercacat. Tapi karena dosa akhirnya sebagian kemuliaan yang Tuhan berikan kepada kita hilang. Puji Tuhan … dengan penebusan Yesus di kayu salib Tuhan mau memulihkan keadaan kita asal ….. kita mau sungguh-sungguh Tuhan bentuk menjadi ciptaan baru.

Kembali ke topik awal. Di dunia sekuler, mengasihi ssesama seringkali diterjemahkan dengan kata etika. Orang yang mengerti etika akan lebih dihargai oleh sesamanya. Karena itu kita perlu tahu tentang etika. Setiap kehidupan ada etikanya sendiri tapi dasarnya tetap satu yaitu mengasihi sesama seperti diri sendiri. Kita lihat yuk beberapa etika dibawah ini

Apa manfaat dari belajar etika :

  1. Disenangi, disegani dan dihormati oleh orang lain
  2. Hubungan baik dengan orang lain
  3. Percaya diri dalam segala situasi
  4. Menjaga dan memelihara suasana yang menyenangkan di lingkungan kita

Hal-hal yang umum yang akan kita pelajari mengenai etika :

  • Dalam pergaulan atau kehidupan sosial pria diharuskan lebih menghormati wanita sebagai kaum yang lebih lemah sehingga wanita diberi penghormatan yang lebih.
  • Yang muda menghormati yang lebih tua
  • Dalam hubungannya dengan protokol dan kedinasan, tidak dikenal perbedaan gender dan perbedaan usia, yang dilihat adalah kedudukan atau pangkat dari seseorang. Orang yang memiliki kedudukan atau pangkat yang lebih tinggi menerima penghormatan lebih.

  1. Tata cara berkenalan

    • Posisi tubuh

n tegak, tidak loyo

n bila kita sedang duduk lalu diperkenalkan dengan orang yang lebih tua maka kita harus berdiri.

n Pria yang sedang duduk bila dikenalkan dengan wanita harus berdiri

    • Senyum

n tulus

    • Tatapan

n kita boleh menatap lawan bicara sebatas bahu keatas dengan tatapanyang sopan

    • Berjabat tangan

n genggaman tidak terlalu keras juga tidak terlalu lunak

n genggaman sebatas telapak tangan bukan ujungnya saja

n lamanya berjabat tangan 3 – 4 detik

    • Cara berbicara

n suara harus terdengan jelas tidak terlalu keras juga tidak terlalu pelan

    • Percakapan isi

n percakapan harus sopan tidak menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi cth : usia, status pernikahan

  1. Tata cara berkomunikasi

Komunikasi tidak sama dengan berbicara. Komunikasi yang baik diperlukan dalam segala keadaan.

    • Posisi tubuh

n tegak tidak loyo

    • Ekspresi wajah

n sesuai dengan apa yang dibicarakan

    • Suara yang jelas

n vocal harus jelas

n volume tidak terlalu keras & tidak terlalu pelan

    • Pemilihan kata-kata dan intonasi

n susunan kata tidak bernada menyerang

n intonasi suara disesuaikan dengan kebutuhan

    • Kontak mata

n memandang mata lawan bicara atau minimal memandang dahi

Hal-hal yang harus dihindari dalam percakapan :

  • Memotong pembicaraan orang lain
  • Memonopoli pembicaraan
  • Membual tentang diri sendiri
  • Membicarakan hal-hal yang dapat menimbulkan pertentangan
  • Berbicara tentang hal-hal yang buruk
  • Menanyakan harga barang yang sedang dipakai orang lain
  • Menanyakan masalah yang sifatnya pribadi
  • Bergosip

Topik pembicaraan yang umum :

  • Kegiatan sehari-hari
  • Hobby
  • Hal-hal yang actual

Percakapan yang menarik :

  • Rasa humor
  • Bisa menyesuaikan diri dengan lawan bicara
  • Memberikan penjelasan yang singkat dan mudah dimengerti
  • Memperhatikan lawan bicara
  • Responsive
  • Wawasan yang luas

  1. Tata cara penampilan

· Pemeliharaan tubuh

n makanan yang bergizi

n istirahat yang cukup

n olah raga

n kebersihan badan ( BB & BM )

n miliki berat badan yang ideal

· Tata busana

· Tata rias

· Tata rambut

· Tata wiraga

· Perlengkapan pribadi

  1. Tata cara menelepon

· Jangan biarkan telp berdering berkali-kali

· Bersikap wajar dan ramah

· Berbicara sopan

· Biasakan tersenyum

· Efisien

· Jangan makan

· Bila telp putus ditengah pembicaraan, bila kita yg menelepon pertama maka kita harus menelepon kembali

· Berikan alasan yang jelas untuk menutup pembicaraan

· Ucapkan terima kasih

  1. Tata cara ditempat umum

  • Di tangga / lift

n naik : perrempuan diatas, laki di bawah

n turun : laki di bawah, perempuan diatas

  • Pintu

n yang dihormati karena usia, kedudukan atau gender dibukakan pintu

  • Escalator

n beri kesempatan bagi yang mau keluar

  • Theater

n kaki tidak boleh diangkat

n tidak boleh merokok

n jangan bicara keras-keras

n jangan mondar-mandir

  • Toilet

n jaga kebersihan toilet

  • Merokok

n hanya ditempat yang diijinkan untuk merokok

n tidak merokok sambil mondar-mandir

  • Kendaraan

Kesan / penilaian yang didapat pada 5 detik pertama ketika kita mengenal / bertemu seseorang sangat mempengaruhi kelanjutan hubungan seterusnya.

Sekarang kita sudah tahu sebagian dari etika yang berlaku di masyarakat. Saya mendorong kita semua untuk melakukan apa yang kita sudah tahu. Karena kalau kita hanya sekedar tahu saja tanpa melakukan apa-apa maka apa yang kita tahu itu tidak berguna bagi kita. Etika adalah salah satu aplikasi dari mengasihi sesama seperti diri sendiri.

Labels:

20 June 2007

IMAN YANG HIDUP

Sebagai orang Kristen kita harus punya iman. Karena dengan iman kita mendapat keselamatan. Firman Tuhan menyatakan segala sesuatu mungkin terjadi bila kita punya iman. Bila kita berdoa kita harus percaya bahwa Tuhan sanggup menjawab doa-doa kita. Tapi masalahnya berapa sering kita mengimani sesuatu namun iman itu tidak pernah terwujud. Beberapa alasan kemudian dikemukan, seperti :

  • Kamu kurang memiliki iman
  • Kamu tidak sabar menunggu waktunya Tuhan
  • Apa yang kamu minta tidak sesuai dengan rencana Tuhan
  • Dll

Mungkin alasan-alasan itu ada benarnya tapi ada satu alasan lagi yang jarang kita dengar yaitu kita tidak melakukan tindakan iman.

  • Yak 2 : 20b bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong.
  • Yak 2 : 17 Demikian juga halnya dengan iman : Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
  • Yak 2 : 22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempuran.

Tindakan iman adalah tindakan yang kita lakukan karena kita mengimani sesuatu pasti akan terjadi. Kita tidak tahu kapan tepatnya apa yang kita imani itu terjadi tapi kita percaya bahwa apa yang kita imani pasti akan terjadi.

Kita akan pelajari perikop yang terdapat dalam Matius 25 : 1 – 13 tentang sepuluh anak gadis yang menantikan kedatangan mempelai laki-laki. Kita akan pelajari apa saja kesamaan sepuluh anak gadis ini. Dalam perikop sepuluh gadis ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama disebut kelompok gadis bodoh dan kelompok kedua disebut kelompok gadis bijaksana.

Kedua kelompok gadis ini sama-sama mengalami :

  • Menantikan kedatangan mempelai laki-laki
  • Masing-masing membawa sebuah pelita
  • Mereka ketiduran

Perbedaan dari kedua kelompok ini adalah gadis bodoh tidak membawa minyak cadangan sedangkan gadis bijaksana membawa minyak cadangan.

Hanya ada satu perbedaan diantara dua kelompok ini tapi perbedaan itu membuat hasil akhirnya berbeda. Kelompok gadis bijaksana turut masuk dalam ruang pesta dan kelompok gadis bodoh ditolak masuk dalam ruang pesta padahal mereka telah sama-sama menunggu kedatangan sang mempelai.

Apa arti yang didapat dari membawa minyak cadangan sehingga membuat hasil akhirnya bertolak belakang ? minyak cadangan berbicara tentang persiapan yang matang. Persiapan yang matang adalah sebuah tindakan iman. Kelompok gadis bijaksana tidak hanya memiliki iman bahwa sang mempelai akan datang tapi mereka juga melakukan tindakan iman, hal itu yang membuat mereka mendapat apa yang mereka imani yaitu turut masuk dalam ruang pesta bersama mempelai laki-laki.

Hal yang sama sering kita alami dalam kehidupan kita, kita mengimani banyak hal tetapi kita hanya mendapatkan sedikit dari yang kita imani karena kita tidak melakukan tindakan iman.

Bila anda mengimani sesuatu pikirkan tindakan iman apa yang harus kita tambahkan sebagai wujud dari iman kita.

Bila kita mengimani akan naik gaji lakukan tindakan iman dengan bekerja lebih pintar, saat ini tidak cukup hanya bekerja keras tapi harus ditambah dengan bekerja pintar. Banyak orang yang seumur hidupnya bekerja keras tapi keadaan ekonominya biasa-biasa saja. Banyak orang kaya di dunia ini yang usianya dibawah 40 tahun karena mereka bekerja dengan pintar. Anda dapat belajar apa saja untuk membuat diri anda memiliki nilai lebih dari rekan-rekan yang lain sehingga akhir tahun nanti anda mendapat kenaikan gaji yang lebih dari rekan yang lain.

Ada seorang gadis asal Jombang, dia hanya tamatan SMA. Dia bekerja menjadi SPG di sebuah toko yang menjual peralatan olah raga. Gadis ini ikut kursus bahasa Inggris diluar jam kerjanya. Menurut anda apa tanggapan rekan-rekannya ? menurut saya lebih banyak yang mencela apa yang dilakukannya sekalipun mereka tahu kursus bahasa Inggris itu baik dan hanya sedikit atau bahkan tidak ada yang mendukungnya sama sekali. Gadis ini kemudian mulai bisa melayani orang-orang asing yang datang ke toko tempat dia bekerja. Sang menejer toko tentu senang. Kemudian gadis ini mulai belajar bermain golf karena toko tempatnya bekerja menjual peralatan golf. Menurut saya, kali inipun rekan-rekannya akan mencemooh juga. Suatu kita sang menejer toko peralatan olah raga ini dikeluarkan karena gajinya sudah terlalu tinggi. Menurut anda siapa yang menggantikan menjadi menejer di toko peralatan olah raga tersebut ? benar, gadis desa yang tamatan SMA itu. Gadis ini dinominasikan sebagai 10 marketing muda terbaik tingkat nasional, usianya baru 25 tahun dan gadis itu ada di Surabaya.

Sekalipun cuma tamatan SMA dan bekerja sebagai SPG tapi gadis ini punya nilai tambah dalam hidupnya karena dia mau melakukan apa yang orang lain tidak biasa lakukan. Apa nilai tambah yang anda miliki sehingga anda dapat naik gaji tahun depan ? kalau untuk naik gaji anda harus kursus komputer terlebih dahulu, mana yang lebih mudah anda lakukan kursus komputer atau atau berdoa puasa ?

Saya percaya pada mujijat, saya percaya pada kuasa doa tapi ada tindakan iman yang harus kita tambahkan karena Tuhan tidak pernah memberi berkat dalam genggaman telapak tangan kita tapi Tuhan meletakkan berkat itu pada jangkauan tangan kita. Artinya, berkat sudah tersedia tapi harus ada usaha untuk memperoleh berkat yang Tuhan sudah sediakan.

Bila anda buka suatu usaha dan usaha tersebut sedang sepi. Anda berdoa minta Tuhan memberkati usaha saudara, itu baik tapi jangan lupa untuk menambahkan tindakan iman dengan cara melakukan efisiensi dalam hal waktu, bahan, tenaga dan uang. Bandingkan dengan usaha lain yang sejenis, apakah harga kita sudah kompetitif ? kalau belum segera perbaiki. Bagaimana dengan mutu barang yang kita jual ? apakah sudah sesuai dengan harganya ? bagaimana dengan pelayanan kita kepada pelanggan ? apa yang dapat kita lakukan yang tidak dilakukan oleh usaha lain yang sejenis sehingga pembeli lebih memilih membeli dari toko anda daripada dari toko lain. Pikirkan hal-hal yang dapat membuat usaha anda kembali ramai.

Apapun yang sedang anda pergumulkan, doakan dan imani, tambahkan tindakan iman di dalamnya.

Saya akan cerita satu kisah lagi. Ini kisah nyata tapi saya lupa tempat kejadian dan nama hamba Tuhan yang melayani. Ceritanya seperti ini : ada suatu daerah pertanian yang mengalami kemarau panjang, semua tanaman di daerah itu hampir mati. Kemudian pemerintah kota mengumumkan akan diadakan doa bersama di lapangan, lalu diundanglah seorang hamba Tuhan untuk memimpin acara tersebut. Pada waktu yang telah ditentukan seluruh penduduk daerah itu berkumpul dan seorang hamba Tuhan mulai memimpin doa bersama. Ditengah acara, hamba Tuhan ini bertanya, siapa diantara yang hadir membawa payung ? setelah ditunggu sekian lama ternyata hanya ada seorang nenek saja yang membawa payung. Lalu hamba Tuhan ini bertanya kepada pemerintah daerah tersebut, untuk apa acara ini di gelar ? Lalu pemerintah daerah menjawab, “ Berdoa kepada Tuhan supaya di daerah ini turun hujan.” Kemudian sang hamba Tuhan itu menjawab, “ Tapi dari sekian banyak yang datang menhadiri acara doa bersama ini saya hanya menemukan satu orang nenek saja yang punya iman bahwa Tuhan mampu menjawab doa kita.” Semua terdiam. Acara dilanjutkan dengan sikap hati yang berbeda dan sebelum acara selesai bunyi guruh terdengar dan hujan lebat membasahi seluruh daerah itu.

Tuhan selalu melakukan apa yang menjadi bagian-Nya tapi kita seringkali tidak melakukan apa yang menjadi bagian kita.

Usahakan membaca satu buku setiap bulannya. Buku dapat menambah wawasan kita. Buku ditulis oleh seorang yang pakar dalam suatu hal. Untuk menjadi pakar orang harus belajar selama bertahun-tahun, melakukan penelitian berulang kali yang memerlukan biaya besar, mungkin sampai ratusan juta. Lalu orang ini menuangkan apa yang dia ketahui dalam sebuah buku yang dijual dengan harga Rp 30 ribu. Bila kita membeli dan membaca buku ini maka kita telah menghemat waktu puluhan tahun untuk mengetahui tentang suatu hal dan kita juga menghemat ratusan juta untuk melakukan penelitian. Kita bisa belajar dari pengalaman dan kepintaran orang lain dengan membaca buku yang ditulisnya. Hadiri seminar-seminar, jangan habiskan waktu dengan nonton telenovela, anda tidak menjadi pintar karenanya.

Bila anda pintar, kepintaran itu anda sendiri yang menikmati bukan orang lain. Mari ubah cara pandang kita. Tuhan beri kita hikmat mari kita gunakan sebaik-baiknya. Anda diberi Tuhan talenta gunakan talentan itu semaksimal mungkin. Jangan mau kalah dengan orang dunia. Orang dunia hanya mengandalakan kepandainnya sendiri tapi kita bekerja dengan disertai Tuhan maka hasil yang kita dapat harus lebih baik dari hasil yang mereka dapat.

Bila orang dunia bisa bernyanyi dengan baik kita harus bisa bernyanyi dengan lebih baik lagi karena kita bernyanyi untuk menyukakan hari Tuhan. Orang dunia bisa menerbitkan buku-buku best seller kita juga bisa melakukan dengan lebih baik karena kita memiliki sebuah buku yang sempurna yaitu Alkitab. Di dalamnya terdapat segala hal baik yang telah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi. Kita bisa menulis buku tentang bagaimana menjadi pemimpin yang sejati, sumbernya kita ambil dari prinsip-prinsip firman Tuhan tentang kepemimpinan, penggembalaan, dll.

Mulai hari ini, mari kita tambahakan tindakan iman dalam hidup kita. Tidak hanya berdoa dan punya iman Tuhan mampu menjawab doa-doa kita. Mari kita tingkatkan nilai tambah dalam hidup kita sehingga nama Tuhan dapat dimuliakan melalui kehidupan kita sehari-hari.

Labels:

13 June 2007

KETIKA BADAI DATANG

Markus 4 : 35 – 41


Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari perikop ini :

1. Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk menyeberangi danau ( ayat 35 )

Yesus yang punya inisiatif untuk menyeberangi danau. Dalam hidup kita seringkali kita tidak mengerti bagaimana sesuatu tiba-tiba terjadi sehingga kita berada pada situasi tertentu atau kita berada ditempat tertentu padahal kita tidak pernah merencanakan untuk berada ditempat tersebut atau dalam situasi tersebut. Tuhan yang punya rencana sehingga kita berada dalam situasi atau tempat tersebut.

2. Murid-murid Yesus taat dengan perintah Tuhan ( ayat 36 )

Kita seringkali menyadari dan mengatakan, “ aku berada ditempat ini karena Tuhan, aku cuma mengalir saja.” Seperti itu juga yang dilakukan oleh murid-murid-Nya. Hanya mengikuti apa yang Yesus perintahkan karena mereka percaya kepada Yesus.

3. Ada masalah yang tiba-tiba muncul ( ayat 37 )

Ketika murid-murid menyeberangi danau Galilea tiba-tiba muncul taufan dan badai. Dua masalah muncul secara bersamaan. Seringkali ketika kita menjalani hidup dengan tenang tiba-tiba ada masalah datang, suatu masalah yang timbul bukan karena kesalahan kita. Masalah itu besar dan bertubi-tubi sehingga mengejutkan kita. Kita berharap setelah kita terima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat maka hidup kita akan enak. Keluarga kita diberkati menjadi keluarga yang harmonis, pekerjaan kita diberkati sehingga semakin hari penghasilan kita semakin besar, pelayana kita diberkati sehingga berkembang dan menjadi berkat bagi banyak orang. Anggapan atau pemikiran yang seperti ini seringkali membuat kita terkejut ketika tiba-tiba suatu masalah terjadi. Padahal, firman Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa hidup dengan Yesus berarti tidak ada masalah. Tuhan tidak pernah berjanji bila kita melayani maka hidup kita akan baik-baik saja, akan lancar-lancar saja. Firman Tuhan tidak pernah berjanji kalau kita perpuluhan maka kita tidak akan mengalami masalah apapun.

4. Yesus ada dimana ketika taufan dan ombak besar itu datang ? ( ayat 38 )

Yesus ada di dalam perahu ketika taufan dan ombak ganas menyerang perahu yang dinahkodai oleh para murid. Ketika kita menghadapi suatu masalah seringkali kita tidak menyadari kehadiran Yesus dalam hidup kita. Kita terlalu fokus pada masalah kita, kita panik. Kita mengandalkan semua kepintaran kita, pengalaman kita, uang kita, kedudukan kita, dll untuk menyelesaikan masalah. Ketika itu semua tidak dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi kita semakin panik. Bahkan ada beberapa anak Tuhan akhirnya memilih untuk minta pertolongan pada dukun, dll. Mengapa ? karena terlalu fokus pada masalah sehingga tidak menyadari kehadiran Yesus

Murid murid selalu bersama Yesus setiap hari, dan melihat Yesus mengadakan mujijat setiap hari namun ketika mereka menghadapi masalah mereka lupa pada kehadiran Yesus dalam perahu.

Setelah semua daya upaya mereka tidak berhasil mengendalikan perahu yang selama berjam-jam terus menerus diterjang taufan dan ombak besar akhirnya mereka berseru kepada Yesus.

5. Yesus menolong para murid ( ayat 39 )

Yesus bukannya tidak tahu atau tidak peduli keadaan yang dialami oleh para murid karena Dia Tuhan dan Dia ada di dalam perahu tersebut tapi Yesus tidak melakukan apa-apa sampai para murid berseru kepada-Nya.

Mengapa Yesus sepertinya tidak peduli dengan keadaan murid-Nya sampai mereka berseru kepada-Nya ?

  1. Seringkali Tuhan menunggu kita berseru kepada-Nya baru Dia tolong karena Tuhan mau kita sadar bahwa kita tidak dapat hidup tanpa Tuhan. Tuhan mau kita tergantung pada-Nya dalam segala keadaan.
  2. Seringkali Tuhan mengijinkan sesuatu yang buruk terjadi pada kita untuk membentuk karakter kita.
  3. Kejadian-kejadian buruk seringkali Tuhan gunakan untuk menyatakan kasih-Nya kepada kita
  4. Kita mengenal Tuhan secara pribadi lewat kejadian buruk yang Tuhan ijinkan terjadi.

Ketika para murid berseru, Yesus segera menolong mereka. Taufan dan ombak ganas dijadikan-Nya tenang. Ketika kita berseru kepada Tuhan, Tuhan segera menolong kita dan menjadikan segala sesuatunya menjadi baik. Hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita dapat Tuhan ubah menjadi baik karena Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya. Segala sesuatu menjadi mungkin ketika Dia menghendakinya.

Ketika masalah telah berlalu hidup kita kembali menjadi tenang tetapi kita punya pengalaman yang baru hidup bersama Tuhan. Apapun pergumulan yang sedang kita hadapi saat ini, percayalah engkau tidak sendirian. Yesus ada bersamamu. Berserulah kepada-Nya dan Dia akan segera bertindak.

Firman Tuhan tidak menjanjikan kita akan hidup bebas dari masalah bersama Yesus tapi Firman Tuhan menjanjikan selalu ada jalan keluar dalam setiap masalah bila kita percaya pada Yesus.

6. Yesus menegor para murid ( ayat 40 )

Kenapa para murid tidak segera berseru kepada Yesus ketika taufan dan ombak ganas melanda perahu mereka ?

  1. Karena mereka adalah nelayan dan mereka sudah biasa menghadapi keadaan seperti ini jadi mereka mengandalkan diri sendiri.
  2. Menurut mereka Yesus adalah tukang kayu yang tidak tahu apa-apa tentang bagaimana menghadapi taufan dan ombak ganas

Seringkali kita membatasi kuasa Tuhan dengan pikiran kita. Kita berpikir Tuhan juga memiliki banyak keterbatasan seperti kita. Mari kita rubah cara pandang kita kepada Tuhan. Pikiran kita terbatas tapi pikiran Tuhan tidak ada batasnya. Kemampuan kita terbatas tapi kemampuan Tuhan tidak ada yang membatasi.

7. Nama Tuhan dimuliakan ( ayat 41 )

Lewat pengalaman ini para murid mulai sadar akan kebesaran kuasa Tuhan dan mereka menjadi takut. Takut bisa berarti hormat, takjub, memuliakan Tuhan.

Labels: