08 August 2007

IMAN & KETAATAN

KEJADIAN 22 : 1 – 19

Abraham adalah teladan dari orang yang megenal secara pribadi siapa Tuhan yang dia sembah. Abraham adalah orang yang memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan. Hasil yang Abraham dapat dari hubungannya dengan Tuhan adalah :

1. Abraham memiliki ketaatan total ( ayat 1 – 3 )

Kepercayaan Abraham atas janji Tuhan dan penyertaan-Nya sangat teguh, Bagi Abraham, Tuhan adalah yang utama dalam hidupnya. Prioritas hidupnya bukan pada hartanya yang melimpah atau pada anak tunggalnya yang telah dinantikan selama 25 tahun. Seratus tahun usia Abraham ketika Ishak lahir. Pada saat itu anak laki-laki sangat berharga sebagai penerus keturunan juga pewaris harta kekayaan. Tapi itu juga tidak mampu menggeser posisi Tuhan dalam hidupnya.

Ketika Tuhan minta supaya Abraham mempersembahkan Ishak, anak tunggalnya, sebagai korban bakaran. Alkitab menulis, Abraham tidak berbantah-bantah dengan Tuhan. Dia taat.

Bagaimana dengan kita ? sudahkah kita taat secara total kepada Tuhan ? atau kita masih sering berbantah-bantah dengan Tuhan ?

2. Abraham memiliki iman yang teguh ( ayat 5 – 10 )

Abraham percaya bahwa Tuhan pasti punya rencana yang indah pada hidupnya dan anaknya. Abraham tidak berusaha untuk mengerti maksud Tuhan karena manusia tidak akan pernah mengerti isi pikiran Tuhan. Firman Tuhan tidak pernah meminta kita untuk mengerti maksud Tuhan tapi Firman Tuhan meminta kita untuk percaya pada Tuhan.

Pada ayat 5 Abraham mengatakan “kami” bukan “aku”. Kami adalah kata ganti jamak. Artinya, Abraham percaya dia akan memperoleh kembali anaknya yang Tuhan perintahkan untuk dijadikan korban bakaran. Bagaimana caranya Abraham tidak tahu tapi Abraham percaya bahwa dia pasti akan memperoleh kembali anaknya.

Pada ayat 8, kembali Abraham menyatakan imannya kepada anaknya.

Ayat 9 – 10 menceritakan tindakan iman yang diambil oleh Abraham sama. Dia sungguh-sungguh mau menyembelih anaknya untuk menjadikannya sebagai korban persembahan kepada Allahnya.

Sudahkah kita punya iman yang teguh kepada Tuhan ? atau hanya ucapan bibir saja ? Buktikan imanmu itu dengan tindakan seperti yang Abraham lakukan.

Apa yang didapat Abraham dari iman dan ketaatannya kepada Tuhan ?

  1. Allah menyediakan apa yang diperlukan ( ayat 11 – 14 ) Tuhan tahu segala keperluan kita, bahkan yang belum kita doakan atau kita sadari karena itu jangan pernah ragukan penyertaan Tuhan.
  2. Tuhan memberkati Abraham berlimpah-limpah ( ayat 17 ) sebelum kita menerima berkat yang melimpah, Tuhan mau kita terlebih dahulu memiliki hati yang benar. Agar ketika kita diberkati, berkat itu tidak membawa kita jauh dari Tuhan.
  3. Memiliki keturunan yang banyak dan keturunannyapun diberkati ( ayat 17 ) memiliki keturunan saja tidak cukup. Tapi keturunannya adalah orang-orang pilihan. Pahlawan dan pemimpin yang berhasil. Banyak orang yane memiliki anak tapi anaknya tidak menjadi berkat dalam hidupnya. Kenapa ? karena tidak dididik takut pada Tuhan sedari dini dan mendapat teladan hidup dari orang tuanya.
  4. Menjadi saluran berkat bagi semua orang ( ayat 18 ) dimanapun keturunan Abraham berada maka sekelilingnya akan diberkati. Apakah engkau sudah menjadi berkat di keluarga mu ? dipekerjaan mu ? di gereja mu ? kalau belum, mulai hari ini jadilah berkat karena engkau adalah keturunan Abraham.