02 January 2008

Kejadian 1

Kejadian 1 : 1 – 25

Pada hari pertama hinggal kelima Tuhan menciptakan bumi beserta isinya dan memangdang bahwa semua ciptaannya adalah baik. Segala apa yang Tuhan ciptakan adalah baik dan segala yang baik datangnya dari Tuhan.

Kejadian 1 : 26 – 27

Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Tuhan, manusia diciptakan serupa dengan Tuhan. Manusia lebih mulia dari ciptaan Tuhan yang lain. Supaya manusia berkuasa atas bumi dan isinya. Manusia diciptakan serupa dengan Tuhan dengan tugas untuk bekuasa aas bumi dan isinya. Hal yang bisa kita pelajari dari keserupaan kita dengan Tuhan antara lain :

  • Tuhan menciptakan bumi dan isinya hanya dengan berkata-kata, kita harus sadari bahwa setiap kata yang keluar dari mulut kita menghasilkan dampat baik itu positif maupun negative, jadi berhati-hatilah dengan kata-kaa yang kita ucapkan.
  • Tuhan yang menciptakan manusia adalah Tuhan yang bekerja dan bekerjanya secara sistematis, terarah dan memiliki tujuan sehingga kita harus bekerja juga dan tidak asal bekerja tetapi bekerja dengan cara yang sistematis dan memiliki tujuan yang jelas. Tidak asal bekerja.

Tuhan menciptakan manusia pada hari ke-6 bukan pada hari ke-1. Sebelum Tuhan menciptakan manusia, Tuhan terlebih dahulu menciptakan bumi beserta isinya. Kita tidak perlu kuatir akan masa depan kita karena Tuhan sudah menyediakan segala yang menjadi kebutuhan kita.

Kejadian 1 : 28

Sebuah keluarga dibangun dengan urut-urutan sebagai berikut :

  • Tuhan memberkati manusia ( berkat keluaarga : Tuhan hadir dalam keluarga )
  • Manusia beranak cucu ( berkat menghasilkan, multiplikasi )
  • Manusia berkuasa atas isi bumi ( berkat kemuliaan : manusia lebih mulia dari mahkluk ciptaan Tuhan yang lain )

Inisiatif membangun sebuah keluarga asalnya dari Tuhan. Setiap manusia dilahirkan dalam sebuah keluarga. Bila Tuhan menempatkan kita pada sebuah keluarga itu dilakukan dengan maksud dan tujuan khusus ( maksud dan tujuan Tuhan selalu baik ). Karena itu setiap manusia harus membawa dampak yang baik dalam keluarga.

Sebuah keluarga yang dibangun dengan urutan yang tidak sesuai dengan yang telah Tuhan tetapkan mereka tidak bisa menerima janji Tuhan.

Seperti yang iblis lakukan kepada hawa demikian juga iblik lakkan kepada manusia, yaitu memutarbalikkan apa yang Tuhan firmankan. Banyak rumah tangga yang dibangun dengan beranak cucu dahulu ( sex pra nikah ) baru kemudian berusaha untuk mendapatkan berkat Tuhan. Karena itu banyak rumah tangga yang tidak berjalan sesuai yang Tuhan kehendaki.

Bagi yang membangun keluarga atau memasuki pernikahan tidak sesuai dengan urutan yang telah Tuhan tetapkan harus bertobat dan minta pengampunan dari Tuhan. Pengampunan dari Tuhan itu sempurna. Tidak hanya mengampuni tetapi juga memulihkan dan memberkati. Tuhan tidak pernah mengingat dosa kita diwaktu lampau. Bila kita sering merasa tertuduh dengan dosa kita diwaktu lampau yang telah kita akui dihadapan Tuhan itu adalah pekerjaan iblis, harus ditolak.

Kejadian 1 : 29

Pada mulanya manusia adalah vegetarian. Manusia memakan segala tumbuhan yang berbiji dan buah yang berbiji.

Kejadian 1 : 30

Kepada binatang Tuhan memberikan tumbuh-tumbuhan hijau sebagai makanannya. Tidak ada binatang yang memangsa binatang yang lain.

Surabaya, 1 Januari 2008